Rindu buat Ibu


Lama tak kulihat lagi senyum indahmu


yang senantiasa mengembang meski aku sedang terenggut amarah


ingin duduk di bersimpuh di pangkuanmu


menikmati hangatnya cinta yang tak bersyarat

satu satunya cinta yang tak akan terhianati

tak akan terbagi meski terbelah tanah yang terpijak

satu satunya cinta yang memberi hidup

yang memberi tanpa berhitung

yang tak mengenal kata pamrih

aku rindu padamu Ibu

lama sangat lama rasanya

tangan lembutmu tak membelaiku

tak kau lihatkah, kini aku seusiamu saat kau pertama
memberiku setetes air kehidupan.

telah kulakukan apa yang kau dahulu lakukan padaku

tapi rinduku tak berkurang padamu Ibu

dengan apa kini ku ketuk pintu langit

sementara tangan kasihmu tak lagi dapat ku minta mengetuknya demiku

Bu

dapatkah aku sepertimu kelak

di rindu buah hati seperti ku merindumu ??

akankah ku dapat untaian doa seindah Al fatihah

yang dikirim buah hatiku dengan segenap hati yang mecintamu ?

Sepertiku malam ini yang menguntai Al fatihah untukmu bersama linangan air mata rindu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permen Papa

Diary Untuk Nadya

Satu moment di satu hari