Tersesat



Dibayang bayang Fatamorgana

berharap hidup khusnul khotimah

berkaca pada bayangan yang memanjang di ambang senja

berdiri di hamparan padang yang tak bertepi

berharap sebelum senja tenggelam ada angin datang membawa jawaban

ada tempatku berteduh di ujung pandangan

berlindung dari dingin malam yang menguliti atau dari binatang lapar yang memangsa

di sana ada cahaya yang menghangatiku

menemaniku hingga lelap melupa angan yang tak kunjung tiba.

namun sepertinya anginpun tak lagi berpihak padaku

jangankan kabar yang dia bawa

desirnya pun tak sampai

aku ingin pulang namun arah kembali tak lagi ku jumpa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permen Papa

Muhammad Ziyadhatul Khoiry, Permataku

Satu moment di satu hari